Selangkah lagi, YPPI 2 !

08 Oktober 2010


TIM basket putra SMP YPPI II Surabaya kembali meraih hasil positif di babak penyisihan grup Honda Development Basketball League (DBL) Junior 2010. Tim itu kemarin menang 25-22 atas SMP Petra 2 Surabaya. Dengan hasil tersebut, YPPI II tinggal memenangi satu pertandingan lagi untuk lolos ke playoff.

Peluang SMP YPPI II lolos ke playoff sangat besar. Pertimbangannya, lawan terakhir di babak penyisihan grup adalah SMPN 19 Surabaya, yang sudah kalah dua kali. Jika menang dalam laga itu, SMP YPPI II menjadi juara grup dan lolos ke babak big eight.

Tim basket putra SMP YPPI II kemarin bermain rapi di babak pertama. Alur bola anak-anak YPPI II datang dari playmaker Widyananta Putra Teja. Dia sangat gesit men-dribble bola dan memberikan umpan. Para pemain SMP Petra 2 tidak menyerah meski terus dibombardir. Sekolah itu mengimbangi perolehan poin lewat Hendro Lijaya Macpal. Namun, skor babak pertama masih berpihak ke YPPI II, 15-7.

Sesudah jeda turun minum, tempo permainan langsung meningkat. Adu playmaker pun terjadi pada babak kedua. Namun, SMP YPPI II bisa lebih unggul karena memiliki center tangguh seperti Calvin Chandra.

Saat tertinggal 18-23, anak-anak Petra 2 ingin menerapkan strategi press. Sayang, strategi itu kurang bisa diterapkan. Para pemain Petra 2 hanya bisa menambahkan empat poin. Sedangkan SMP YPPI II melesat dan akhirnya menang 25-22.

Sekarang SMP YPPI II sudah mengantongi dua kemenangan dan memuncaki klasemen sementara grup G. Mereka tinggal selangkah menuju big eight Honda DBL Junior 2010. Syaratnya, harus menang saat melawan SMPN 19 Surabaya pada Minggu, 10 Oktober 2010. "Jalan menjadi juara grup terbuka. Tinggal mengembangkan mental anak-anak sehingga menjadi lebih bagus lagi," ujar guru pendamping tim putra SMP YPPI II Surabaya Albertus Nanga.

Sementara itu, SMPN 1 Surabaya kemarin berhasil menang 16-13 atas SMP Santa Maria 2 Sidoarjo. Hasil itu membuat Spensa, julukan SMPN 1 Surabaya, punya peluang besar lolos dari grup D putra.

Penentuan lolos dari grup itu harus menunggu laga SMP Santa Clara Surabaya melawan SMP Petra 4 Sidoarjo. Jika menang, Petra 4 menjalani laga do or die melawan Spensa pada Selasa, 12 Oktober 2010. "Kami ditunggu satu pertandingan lagi. Laga ini bakal krusial kalau Petra 4 menang. Otomatis, kami harus mengalahkan Petra 4 agar bisa lolos playoff," ujar Elanggono Eka Putra, coach Spensa.

0 komentar: