
Setiap kali menjejakkan kakinya di provinsi baru, kompetisi basket pelajar Honda DBL 2009 selalu dapat repons seru. Antusiasme peserta, sampai kehebohan penonton selalu jadi daya tarik tersendiri dalam setiap penyelenggaraan DBL di berbagai provinsi.
Pemandangan serupa tampaknya masih akan terjadi ketika DBL untuk pertama kalinya merambah ke provinsi Lampung. Mengusung nama Honda DBL Radar Lampung 2009, kompetisi tersebut membangkitkan kegairahan bagi para penggemar basket di kota Bandar Lampung dan sekitarnya.
Antusiasme itu terlihat dari jumlah peserta yang membludak. Bahkan kuota tim basket putri harus ditambah. Dari yang tadinya hanya delapan tim, jadi 15 tim. Sehingga, total peserta yang berlaga di Honda DBL Radar Lampung 2009 adalah 38 tim, terdiri atas 23 tim putra dan 15 tim putri.
Semangat para peserta dalam menyongsong Honda DBL Radar Lampung 2009 juga terlihat dari aliran pendaftar yang tak pernah sepi sejak pendaftaran kali pertama dibuka pada 12 Januari lalu. Bahkan, beberapa tim sengaja memasukkan berkas di hari-hari awal pendaftaran. Salah satunya, adalah tim putra dan putri SMA Swadipa, Natar, yang mendaftar satu minggu setelah pendaftaran dibuka.
Sejak membaca pengumuman akan ada DBL di Palembang, tim ini sudah semangat untuk ikut serta. Mereka bahkan bertekad harus mendaftar di hari pertama. Sayang, target itu gagal terpenuhi. “Ternyata, berkas-berkasnya belum bisa lengkap,” ujar Dimas Redinar Agina, kapten tim putra SMA Swadipa.
Lamanya persiapan tersebut juga dikarenakan SMA Swadipa harus menggelar seleksi khusus untuk menentukan siapa saja yang akan dikirim mewakili sekolah di Honda DBL Radar Lampung 2009. Untuk itu, mereka menggelar seleksi khusus selama tiga hari.
Penyaringan pemain itu dilakukan sebelum pendaftaran Honda DBL Radar Lampung dibuka. Ada sekitar 20 peserta putra dan 25 peserta putri yang mengikuti seleksi itu. “Yang boleh ikut seleksi itu sebelumnya juga disaring dulu. Diseleksi dari persyaratan peserta DBL. Seperti nilai rapor, dan umur. Yang lolos, baru boleh ikut seleksi,” papar Dimas.
Menu khusus disuguhkan sang pelatih, Eko Wahyu Widodo, selama tiga hari. Kemampuan fisik, jadi menu seleksi hari pertama. Keesokan harinya, dilanjutkan seleksi skill basket, seperti kemampuan dribble, passing, dan shooting.
Pada hari terakhir, mereka diseleksi berdasarkan kemampuan bermain dalam tim. Sampai akhirnya diperoleh 11 pemain putra dan 10 pemain putri yang dikirim ke Honda DBL Radar Lampung 2009. “Seleksi hari terakhir itu yang paling menentukan. Yang bisa main bagus dalam tim, lanjut. Yang tidak, ya harus minggir dulu,” tutur Dimas.
Antusiasme anak-anak SMA Swadipa juga didukung oleh pihak sekolah. Sang kepala sekolah sendiri, Hurpuri S., yang turun sebagai manajer tim putra dan tim putri. Padahal, Hurpuri yang juga istri Walikota Bandar Lampung ini juga cukup sibuk. Selain aktivitasnya sebagai kepala sekolah, dia juga harus sering menghadiri acara-acara penting di lingkup Kota Bandar Lampung.
Namun, Hurpuri sengaja meluangkan waktunya untuk mendampingi anak-anak didiknya dalam Honda DBL Radar Lampung 2009. “Saya sengaja jadi manajer untuk memompa semangat anak-anak. Saya ingin membuktikan bahwa meskipun dari kota kecil, tapi kami mampu bersaing dengan sekolah lain di even besar sekaliber DBL,” ungkapnya.
Sampai kompetisi dibuka pada 13 Maret mendatang, panitia masih terus melakukan beragam persiapan. Kemarin (9/3), para petugas yang akan memimpin pertandingan Honda DBL Radar Lampung 2009 mengikuti technical meeting. Dalam pertemuan itu, mereka menyatukan visi dan membahas detail peraturan Honda DBL Radar Lampung 2009.
Hari ini (10/3), giliran para peserta yang mengikuti technical meeting. Dalam acara tersebut, peserta juga akan melakukan drawing untuk menentukan bertemu siapa di pertandingan pertama. Honda DBL Radar Lampung 2009 akan diselenggarakan sampai 20 Maret mendatang di GOR Saburai, Bandar Lampung.
Sehari sesudah kompetisi Lampung dibuka, giliran penggemar basket Semarang yang akan disuguhi kemeriahan Opening Honda DBL Radar Semarang 2009. Kompetisi yang digelar pada 14 sampai 28 Maret mendatang itu akan bertempat di GOR Sahabat, Semarang.
Masih penasaran dengan rangkaian kompetisi Honda DBL 2009? Ikuti beritanya di koran Jawa Pos, dan tonton terus tayangan highlight-nya di Global TV, setiap Sabtu, pukul 15.00.
0 komentar:
Posting Komentar