Gebrakan tim luar Surabaya !

05 Oktober 2010


TIM-tim basket dari Surabaya harus mewaspadai peserta dari luar kota. Sebanyak lima tim yang bertanding pada hari ketiga Babak Utama Honda Development Basketball League (DBL) Junior 2010, yakni SMPN 1 Gresik, SMPN 2 Waru Sidoarjo, SMPN 1 Sidoarjo, SMPN 6 Sidoarjo, dan SMP Untung Suropati Sidoarjo menang meyakinkan atas lawan-lawan mereka.

Bahkan, tim putra SMPN 1 Gresik berhasil meraih cleansheet pada pertandingan kemarin dengan menang 24-0 atas tim putra SMP Ta'miriyah. Pada pertandingan itu, anak-anak Spensagres (julukan SMPN 1 Gresik) mampu bermain tenang sejak menit-menit awal. Permainan mereka begitu mengalir dari lini ke lini.

Hal tersebut tidak lepas dari instruksi pelatih Muhammad Aminun. Dia mengatakan kepada anak asuhnya agar tidak terpaku pada satu pola bermain. Aminun hanya menerangkan bagaimana dan kapan memakai pola man to man dan harus bermain zone.

"Jadi, anak-anak menyesuaikan gaya bermain tim lawan. Ketika lawan lengah, anak-anak segera bermain press. Dalam hal positioning juga begitu, tidak terpaku pada satu posisi sehingga bisa lebih fleksibel," ujar Aminun.

Pundi-pundi poin dari Spensagres banyak terkumpul lewat kegesitan sang playmaker Faishal Zhafiry di babak pertama. Dia bekerja sama dengan kapten tim Mahardika Putra Pahlawan mengobrak-abrik pertahanan SMP Ta'miriyah. Babak pertama berakhir dengan skor 16-0 untuk keunggulan Spensagres.

Pada babak kedua, para pemain Spensagres tetap bermain disiplin. Mereka tidak memberi kan kesempatan kepada lawan berkembang. Mahardika dkk juga memperbanyak shooting dan terus menambah poin.

Hasil cleansheet juga hampir didapat tim putri SMPN 2 Waru, Sidoarjo. Tim yang berangkat dari Babak Penyisihan Honda DBL Junior 2010 itu memang di kenal memiliki permainan rapi. Di babak penyisihan, mereka hanya kebobolan empat poin dari dua laga. Kali ini anak-anak Spendaroe (julukan SMPN 2 Waru) menang 36-2 atas SMP YP Trisila.

Defense tangguh dan permainan press diperagakan Yuli Nirwanasari dkk saat melawan SMP YP Trisila kemarin. Strategi itu membuat permainan anak-anak Trisila kurang berkembang. Babak pertama jadi milik Spendaroe dengan skor 15-0. Coach Spendaroe Andita Pramudita merotasi pemain pada babak kedua. Setelah itu, perolehan poin tim tersebut semakin tidak terkejar. Spendaroe pun unggul telak 36-2.

"Pada intinya saya menganut good defense is best offense. Ketika mereka sampai di area kita, langsung kita trap dengan dua orang. Dengan demikian, tidak ada ruang gerak. Di situlah kita mampu dapat banyak poin," jelas Andit.

0 komentar: