Hampir 6.000 orang penonton menyaksikan dua laga final Honda DBL seri Riau. Padahal, kapasitas gedung tersebut adalah 3.220 kursi. Karena itu, kemarin penonton harus bergantian untuk bisa masuk ke dalam gedung.
”Gelanggang Remaja ini termasuk gedung olahraga termewah yang ada di Indonesia. Hall A Sports Center Rumbai yang dipakai tahun lalu juga wah. Kapasitasnya sampai 8 ribu. Namun, lokasinya cukup jauh. Gelanggang Remaja lebih mudah dijangkau,” ujar Azrul Ananda, commissioner DBL.
Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Provinsi Riau, Lukman Abbas, yang kemarin turut hadir menyaksikan laga final menyebutkan bahwa sangat mungkin bila Gelanggang Remaja akan digunakan untuk penyelenggaraan kompetisi ini setiap tahun. ”Nanti tinggal disesuaikan saja jadwal penyelenggaraan DBL dengan even lain,” ujarnya.
Lukman mengaku senang bisa hadir menyaksikan laga final kemarin. ”Saya pribadi dan provinsi Riau bangga dengan DBL. Semoga ini bisa menjadi awal yang baik untuk persiapan penyelenggaraan PON 2012 di Riau. Siapa tahu dari sini akan lahir pemain-pemain PON untuk Riau,” ujarnya.
Gelanggang Remaja memang dibangun untuk persiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 di Riau. Gedung tersebut baru saja selesai dibangun dan Honda DBL mendapat kehormatan menggunakannya untuk kali pertama.
Final Honda DBL seri Riau di gedung mewah tersebut kemarin berlangsung heboh. Antrean panjang penonton tampak sejak sebelum panitia melakukan open gate.
“Finalnya seru, belum pernah terjadi di Pekanbaru even sebesar ini. Jika dibanding dengan final DBL sebelumnya, tahun ini paling gila dan luar biasa. Suporternya heboh, ramai, dan bikin merinding," ungkap Hendra Saputra, salah seorang warga Pekanbaru yang mengaku rajin menyaksikan Honda DBL.
Dalam laga final, tim putri SMA Santa Maria Pekanbaru berhasil mempertahankan gelar untuk kali kedua. Keberhasilan tersebut mereka dapatkan setelah menang 40-19 atas SMAN 3 Pekanbaru.
Sementara itu di laga putra tim SMAN 9 Pekanbaru berhasil menundukkan juara bertahan SMA Cendana Pekanbaru. SMAN 9 merebut gelar champion setelah menang 70-57.
Setelah laga final di Riau, hari ini akan diselenggarakan laga final Honda DBL seri Papua di GOR Cenderawasih Jayapura. Setelah itu, kompetisi akan rehat sejenak. Sebab, pada pertengahan bulan akan diselenggarakan Ujian Nasional untuk SMA.
Mulai akhir Maret hingga Agustus, DBL Indonesia akan kembali berkeliling menyelenggarakan Honda DBL di tujuh kota lainnya. Yaitu, Makassar, Solo, Semarang, Samarinda, Jogjakarta, serta terakhir di Malang dan Surabaya.