Ash Shoobiriin media center | Mempersiapkan gerakan "Jaring Masjid Indonesia"

20 November 2012


Kali ini, gebrakan fantastis mulai digodok oleh kawan-kawan Remaja Masjid Ash Shoobiriin bersama JPRMI Gunung Anyar Surabaya. Setelah mengadakan kegiatan-kegiatan dengan konsep youth empowerment dan social movement yang bertujuan untuk "Dakwah dan Syiar". Kali ini, gagasan baru muncul, yakni Gerakan Jaringan Masjid Indonesia. Konsep baru ini memang sepenuhnya akan berbasis ICT (Information and Communication Technologies) dan didukung dengan program-program IT lainnya. Memang tidak mudah mewujudkan hal tersebut tetapi jika dicoba, apa salahnya? Toh, ini adalah langkah mulia pemuda masjid dalam rangka upaya memakmurkan masjid dan menjaga tali silahturahim sesama aktivis masjid di Indonesia khususnya. 
Latar belakang konsep ini didasarkan pada permasalahan sistem dan manajemen komunikasi organisasi masjid yang cenderung mengandalkan cara-cara tradisional dalam pelaksanaannya, entah itu kegiatan PHBI, Lelayuan (Berita Duka & Kematian), dan syiar dan dakwah yang lain. Kali ini, Remas AS bersama JPRMI ingin mencoba sebuah terobosan dimana akses informasi dapat di tuju dengan mudah dan cepat serta sebaliknya informasi tersebut juga dapat di distribusikan dan diterima dengan mudah dan cepat pula. Selain itu, diharapkan dengan gerakan "Jaring Masjid Indonesia" para pengurus Masjid dan pengurus Remaja Masjid dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan pengurus Masjid dan pengurus Remaja Masjid lainnya walaupun dipisahkan jarak yang jauh.

Gambaran Umum : Jaring Masjid Indonesia

 Jaring Masjid Indonesia sebagai sistem yang nantinya akan menghubungkan masjid 1 dengan masjid lainnya di Indonesia. Bagaimana cara menghubungkannya? Menggunakan sebuah program, semacam "social media" tetapi di setting khusus dan akun bukan merupakan personal atau individual melainkan masjid itu sendiri sebagai account owner. 

Site Plan Concept-nya nanti, Jaring Masjid Indonesia di kendalikan dalam 1 big server yang akan mengendalikan aktivitas akun masjid-masjid yang terdaftar. Adapun, fasilitas yang didapatkan masjid pemilik akun di sistem Jaring Masjid Indonesia adalah; mereka dapat berinteraksi dengan masjid pemilik akun lain dengan chatting, berkirim pesan, sharing info kegiatan, dan dokumentasi kegiatan sehingga nanti akan terlihat, geliat aktivitas upaya memakmurkan masjid di Indonesia.

Konsep ini sendiri sebenarnya adalah follow-up atau tindak lanjut dari survey polling tentang keberadaan Ash Shoobiriin Research Institute for Independent dan hasilnya, sebagian besar publik mengharapkan akan keberadaan institusi riset yang dapat mengkolaborasikan antara IT, Ilmu Pengetahuan/Science, Social & Culturan dalam 1 upaya yakni upaya dakwah dan memakmurkan masjid.

Kita berdoa, semoga konsep ini dapat berjalan lancar dan dapat benar-benar ter-Realisasi dengan baik. Semoga.

@adamsyarieftham

Ash Shoobiriin media center : Middle East Crisis (BBC UK)

More than 100 people have died in the Gaza Strip in six days of violence, Hamas officials say, as Israeli forces continue air strikes they say are aimed at stopping rocket attacks into Israel.
Monday's fatalities include a commander of the Islamic Jihad militant group.
Fewer rockets have launched, but Israeli towns are being hit. Three Israelis have died since Wednesday.
Efforts to secure a ceasefire continue, with a senior Egyptian official saying there are "encouraging signs".
Khaled Meshaal, the political leader of the Islamist movement Hamas which controls Gaza, said Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu had requested a ceasefire but that it was up to Israel to stop the war that, he said, it had started.
Uzi Landau, Israeli cabinet minister: Country forced to the point of war by "continued bombardment" from Gaza
Israel immediately denied making any such request.
"Hamas's comments about a ceasefire, alleging that Israel is begging for one, are about as accurate as its claims to have shot down an F-15 [warplane] or attacked the Knesset," Reuters news agency quoted a senior government official as saying.
Mr Meshaal said that a truce was possible in Gaza - as was further escalation of the conflict.
Morale in Gaza was high and anyone who attacked the Palestinians would be "buried", he added.
Meanwhile, Turkish Prime Minister Recep Tayyip Erdogan described Israel as a "terrorist state", citing the "massacre of children" during its bombardments of Gaza.
Once cordial relations between Turkey and Israel soured after Israeli marines stormed a Turkish aid ship in 2010 during a naval blockade of Gaza.
Target missed? Hamas officials gave details of several fatalities during Monday afternoon which pushed the Palestinian death toll above 100.

Analysis

In truth there is little enthusiasm in Israel - either in the government or among the military top brass - for a ground incursion into the Gaza Strip.
Israeli military analysts believe that a large part of Israel's military goals were achieved during the opening two days of this conflict.
As the air campaign goes on, Israel faces diminishing returns.
The increase in the number of civilian casualties inflicted in the Gaza Strip, and the consequent shift in international support for Israel, probably weighs more heavily than any modest advantages in terms of destroying additional rockets or Hamas infrastructure.
A leading figure in the militant group Islamic Jihad, named as Ramez Harb, was killed as a building housing media workers was struck.
Six others were killed in four separate attacks, AFP quoted emergency services as saying, and four people died of injuries sustained on Sunday.
Gaza militants launched 32 missiles into Israel on Monday, of which four were intercepted, said the IDF. One hit a school in the Israeli city of Ashkelon. Classes had already been cancelled. Another hit a house. There are no reports of casualties.
At least nine children were killed in Gaza on Sunday - the bloodiest day so far - and TV reports showing images of their burned and bloodied bodies have been fuelling Palestinian anger, says the BBC's Jon Donnison in Gaza City.
In one strike, nine members of the family of Hamas policeman Mohamed Dalou were killed - four of them children.
The army's chief military spokesman, Yoav Mordechai, told Israel's Channel 2 TV that the intended target of the strike had been Yehiya Rabiyah, the head of Hamas's rocket-launching unit, but that there had been "civilian casualties".
Later, the IDF told the BBC that the house had been targeted because it was thought Mr Rabiyah might be hiding there, but officials did not know whether he was inside at the time of the attack.
War or peace? Egypt has been leading efforts to broker a peace deal, with both senior Israeli and Hamas officials in Cairo for talks. An Egyptian official said he hoped to be able to make an announcement on Monday or Tuesday.
The BBC's Middle East editor, Jeremy Bowen, says it is feared the conflict might get worse before any truce is agreed.
Mr Netanyahu said on Sunday that he was ready to expand the operation, after Israel authorised the mobilisation of up to 75,000 army reservists.
Since the conflict began, 877 rockets have been fired towards Israel, the IDF says, with 570 landing in Israel and 307 intercepted by the Iron Dome missile defence system.
Before the recent offensive, Israel had repeatedly carried out air strikes on Gaza as Palestinian militants fired rockets across the border.
But the aerial and naval bombardment is its most intense assault on the territory since Israel launched a full-scale invasion four years ago.
Hamas seized control of Gaza in 2007, a year after winning a decisive victory in general elections. Israel withdrew from the strip in 2005 but maintains a blockade around it.
Israel, as well as the United States and the European Union, regards Hamas as a terrorist organisation.

Remas Ash Shoobiriin : Aktivis Masjid bicara soal hari pangan dan kesejahteraan sosial

30 Oktober 2012

Telat… Bagi kami Pemuda, tidak ada kata telat untuk mengawal kondisi pangan di Indonesia. Hari Pangan sedunia adalah moment tahunan yang membuat setiap negara berpikir dan bergerak perihal kondisi Pangan di setiap Negara. Justru, sebuah moment hanya terjadi sekali. Tapi, keistiqomahan kita dalam mengawal semua program pangan di negara kita sangat dibutuhkan untuk mendukung dan memperbaiki kondisi tersebut.

Kita semua mengetahui tanggal 16 Oktober 2012 ini adalah hari Pangan Sedunia yang ke 32 tahun, FAO tahun ini mengangkat tema Agricultural Cooperatives – Key to Feeding The World. Di Indonesia pun pemerintah menerapkan tema internasional tersebut sesuai dengan kondisi bangsa saat ini dengan mengusung tema bertajuk Agroindustri Berbasis Kemitraan Petani Menuju Kemandirian Pangan Memang bukan merupakan suatu keniscayaan di Indonesia terhadap cita-cita kemandirian pangan yang berkesinambungan. Tentu, hal ini tak jauh kaitannya dengan upaya mensejahterakan Rakyat yang notabene masih dalam taraf hidup really berkecukupan, atau benar-benar taraf yang wajar se wajar-wajarnya garis ambang standar hidup masyarakat Negara berkembang seperti Indonesia. Penggunaan kalimat ambigu barusan dimaksudkan agar Pemerintah kembali berpikir apa yang terjadi dibawah sana terkait dengan pangan rakyat yang seharusnya stabil diatas standar sebenarnya.

Tetapi disadari atau tidak, tetap saja jika kita berbicara angka kesejahteraan sosial di Indonesia masih jauh luar biasa dari ambang-batas standar sebagai Negara berkembangan dan ex- Negara Swasembada.
Ini adalah salah satu factor pemicu keresahan rakyat terhadap sikap pemerintah yang cenderung menutup mata akan keadaan ini.
Hal itulah yang tampak dari kaca mata kami sebagai pemuda terutama pemuda masjid. Untuk itu, diperlukan kerja keras Pemerintah yang harus didukung oleh masyarakat tentang program-program peningkatannya. Dan kami sebagai pemuda/pemuda masjid siap untuk berkontribusi akan hal ini.

Di momentum hari pangan tahun 2012, kita sadari peran pemerintah dapat dibilang cukup dalam upaya ketahanan pangan di Indonesia, contoh upaya-upaya pemerintah yang dapat kita lihat adalah Melibatkan peran aktif seluruh stake holder dibawah koordinasi Dewan Ketahanan Pangan (DKP) Daerah, Melaksanakan program pembangunan ketahanan pangan yang secara langsung memberikan manfaat kepada masyarakat luas, Mengembangkan kerjasama antara daerah dengan pusat dan Mempertahankan keberadaan lahan produktif dan suplai air untuk pertanian.
Selanjutnya, terkait kondisi masyarakat khususnya di wilayah Jawa Timur terkait ekonomi pangan. Sejak dampak krisis ekonomi beberapa waktu lalu, membuat masyarakat pesimis akan kondisi ekonomi pangan yang sedang terjadi, dimana mayoritas harga sembako yang meningkat drastis serta kebutuhan pokok pangan lainnya juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Berdasarkan data yang ada dari Badan Ketahanan Pangan Provinsi.
Padahal, Negara kita memiliki luasan wilayah yang cukup luas dibanding Negara-negara lain di ASEAN. Akan tetapi, kita masih banyak melakukan import bahan pangan dari Negara tetangga. Apa yang salah akan hal ini? kurangnya program dari pemerintah akan peningkatan bahan pangan dalam negeri? Atau kurang antusiasnya masyarakat akan profesi-profesi pertanian dan pengadaan bahan pangan?


Banyak yang bisa dilakukan

Jika kita peduli, banyak yang bisa kita lakukan untuk ambil peran dalam hal ini terkait pangan masyarakat. Memang, banyak yang harus diperhatikan dalam masalah ini terutama kesejahteraan petani dalam rangka meningkatkan produktivitas padi yang dihasilkan.
Pada era orde baru, Indonesia adalah Negara macan asia yang tentu banyak disegani oleh Negara tertangga termasuk Malaysia pada waktu itu, tetapi seiring berjalannya waktu, konsistensi pemerintah terhadap predikat yang disandang pada saat itu tidaklah cukup untuk mempertahankan predikat tersebut, dengan alih-alih pembenahan system ekonomi dan stabilisasi ekonomi pada saat itu, konsentrasi pemerintah terpecah dan saat ini predikat yang disandang itu telah hilang.

Apakah karena setiap individual atau kelompok lebih menfokuskan ke kekuasaan masing-masing sehingga “seolah-olah” pangan tidak menjadi perhatian yang maksimal dalam program-programnya? Dibutuhkan pemimpin di bidang ini yang bisa mengawal setiap program-program yang telah dilahirkan untuk meningkatkan kebutuhan pangan yang berkualitas dan terjangkau bagi Rakyat Indonesia.
Sebagai pemuda, tentu banyak sekali yang bisa kita lakukan untuk ambil peran dalam permasalahan pangan dan kesejahteraan masyarakat ini, ambil beberapa contoh misalnya; Peran Pemuda dalam mewujudkan masyarakat yang Madani, mendorong kualitas dan kuantitas produktivitas masyarakat tani dan lain sebagainya. Pemuda memiliki sejuta akses untuk masuk dan terjun langsung ke masyarakat. Hal itulah yang seharusnya dimanfaatkan dengan baik.

REMAJA MASJID / PEMUDA MASJID sebagai garda terdepan


Pemuda erat kaitannya dengan dinamika hidup berorganisasi, banyak sekali organisasi di negeri ini yang menghimpun pemuda/remaja dengan maksud dan tujuan yang sama, tetapi tidak dengan Remaja Masjid. ReMas/Remaja Masjid pada hakekatnya adalah suatu organisasi otonom yang bernaung dibawah Ketakmiran Masjid atau Yayasan pengelola masjid. Peran serta Remas dalam mendorong ksejahteraan masyarakat sangatlah besar. Dibidang pangan dapat diambil contoh, sebagai Remaja Masjid yang bernaung di masjid-masjid pemukiman, desa atau dusun yang lokasinya berada di area pertanian; Remas dapat melakukan sosialisasi dan konsultasi secara intens terhadap masyarakat tani disekitar, hal tersebut dilakukan di Masjid.
Konsekuensi Remaja Masjid tidaklah hanya sebagai pembantu umum disaat Masjid mengadakan acara atau hanya mengadakan acara-acara yang berbasis kerohanian islam saja tetapi sudah merupakan kewajiban Remaja Masjid sebagai garda terdepan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, utamanya kesejahteraan pangan. Bukankah banyak pemuda-pemuda masjid yang menjalani perkuliahan dibidang pertanian? Bukankah banyak lulusan-lulusan mahasiswa yang bisa terjun ke masyarakan lewat masjid? Hal ini menjadi PR bagi sahabat-sahabat REMAJA MASJID di Indonesia untuk terus berperan aktif untuk kesejahteraan Masyarakat Indonesia dengan aktif meramaikan masjid, mengadakan pembinaan masyarakan di masjid, mendidik karakter yang berkualitas dan memproduksi hasil yang bermanfaat di Masjid dengan semangat REMAJA MASJID BISA!!!

Selamat Hari Pangan ke 32 tahun 2012, semoga kedepan, kondisi ekonomi pangan nasional kita dapat lebih baik sehingga swasembada pangan dapat kita wujudkan kembali.

(Adam Syarief Thamrin Hasibuan, red)

Seorang Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga Surabaya, angkatan 2011. Aktif di Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) Surabaya Divisi Networking. Didaulat untuk menjabat Ketua Umum di Remaja Masjid Ash Shoobiriin sejak tahun 2010 dan sebagai Ketua Umum di Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah kota Surabaya dan aktif di berbagai organisasi lain. (adamsyarief@yahoo.com | @adamsyarieftham)



Apa kata Pemuda dan yang lainnya terkait Hari Pangan sedunia 2012

Rinaldi Yoga, Pelajar & Aktivis Remas, Peran serta Remaja Masjid dewasa ini sangat dibutuhkan untuk mendorong kesejahteraan pangan rakyat. Maka, mulai sekarang Jadikan masjid sebagai pusat konsepsi kesejahteraan rakyat!!!

Bastian Najich, Fotografer Muda, Pemerintah udah ngasih stok logisitk cukup banyak sih buat rakyatnya, tapi sayangnya itu semua produk non-lokal. Dan pemerataan/distribusi buat pulau2 diluar jawa kurang banget. Itu perlu diperhatiin. Buat pemuda-pemuda kudunya support produk local, support pedagang local, support all about local deh pokoknya. Katanya negeri gemah ripah loh jinawi, lha kok malah di buat bisnis

Sila Basuki, Akademisi / Direktur Lapersada Nusantara Jatim, Salah satu unsur Ketahanan Nasional (Tanas) adalah Ketahanan Pangan … tentu sudah ada Regulasinya, antara lain meningkatkan teknologi pertanian untuk pengembangan tanaman pangan berbasis potensi SDA (alam pedesaan) dan SDM (masyarakat desa) … dan tolak import tanaman pangan !!!

Jaka Ghianovan, Mahasiswa /Aktivis KAMMI,
Ingat masa nabi Yusuf, pemerataan hasil panen untuk rakyat, insyaAllah rakyat sejahtera!!!

Arif Rahman Sidy, Mahasiswa Fak. Ekonomi & Bisnis Unair, yo dimulai teko hal-hal cilik ae misale tuku bahan-bahan sembako tuku seng produk lokal ae ojok tuku seng import, alusane nolak produk-produk negoro kapitalis. lek wes ngono para ‘pekerja’ pangan iku ngroso diregani karo wong-wong iso nambah motivasi gawe ningkatno produksi pangan dalam negri mungkin iso sampe swasembada koyok jamane pak soeharto, dadi ga onok mane berita ‘kelangkaan sembako’ dll

Hery Wawan, Aktivis Pelajar IPM Sulawesi Selatan, Indonesia, negara berpenduduk terbesar keempat di dunia, memiliki tingkat populasi cukup tinggi. Kenyataan itu mengharuskan pemerintah mewujudkan kemandirian pangan, bukan sekadar ketersediaan pangan yang memadai. Hal itu disebabkan setiap pertambahan penduduk harus diikuti dengan peningkatan produksi pangan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi. Bagi saya kemandrian pangan dan kesejahteraan petani harus beriringan….

M. Farras Fauzi, Mahasiswa Hubungan Internasional Unpad Bandung, balik lagi ke masyarakat, untuk mengatasi kesenjangan pangan ya perlu juga diadakan proses pengubahan pola makan rakyat kita yang terlalu rice-minded. Jadi ya itu cuma dr pandangan saya aja, krn bahan pangan di indonesia sendiri juga banyak, toh nasi sendiri pun kita belum bisa produksi sendiri
untuk pemerintah ya mungkin cuma diadain penyuluhan lagi mengenai pola pola makan yang benar dan cukup gizi bagi masyarakat.

SUMBER : http://andricipta.wordpress.com/2012/10/18/apa-kata-pemuda-masjid-terkait-kondisi-pangan-di-indonesia/

Aktivis Masjid : Remas Ash Shoobiriin & JPRMI, upaya bersama dorong gerakan Ayo ke Masjid dengan Green Funbike

HUMAS REMAJA MASJID ASH SHOOBIRIIN
remasashshoobiriin@yahoo.co.id | @remasAShoobirin

Remas Ash Shoobiriin gelar funbike bareng JPRMI dan GAMIS
10/14/12

Rungkut, Surabaya – Sejak Ahad Pagi (14/10), halaman masjid Ash Shoobiriin tidak seperti biasanya, pada hari tersebut, Remaja Masjid Ash Shoobiriin bersama JPRMI Cabang Gunung Anyar & Rungkut serta GAMIS (Gerakan Anak Masjid) menggelar kegiatan bersama bertajuk Go Green Cycling to Barokah. Kegiatan ini dilandasi atas keinginan bersama para aktivis masjid tersebut untuk lebih mengokohkan tali ukhuwah Islamiyah diantara sesame, sekaligus menjalin hubungan silahturahim dengan baik kepada masyarakat sekitar. Terbukti, kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari pihak kecamatan Rungkut dan pengurus RW VII Rungkut Mapan Tengah Surabaya serta pengurus Takmir Masjid Ash Shoobiriin.

Bapak Ridwan selaku camat Rungkut mengaku gembira dengan adanya inisiatif dari pemuda-pemuda masjid yang peduli akan lingkungan dengan menggelar kegiatan berbasis go green ini. Salah satu rangkaian kegiatan ini adalah pengenalan dan upaya penghijauan di Hutan Mangrove Wonorejo – Rungkut Surabaya.

Selepas kegiatan di mangrove, peserta funbike kembali ke Masjid Ash Shoobiriin untuk mengikuti acara hiburan dan pengundian doorprize sebuah sepeda dan puluhan hadiah hiburan lainnya. H. Soedarsono selaku ketua Takmir Masjid yang membuka acara ini mengaku sangat bangga, karena ternyata masih banyak pemuda-pemuda yang hatinya senantiasa terpaut pada Masjid, harapan kedepan tidak sampai pada acara ini saja, tetapi Remas Ash Shoobiriin, JPRMI dan GAMIS senantiasa secara terus-menerus mengadakan kegiatan dalam rangka upaya Gerakan Ayo ke Masjid yang dicetuskan oleh JPRMI Nasional.

Semoga langkah positif dari pemuda-pemuda aktivis masjid ini senantiasa mendapat Ridho dari Allah SWT dan senantiasa membawa manfaat terhadap masyarakat banyak. (Humas)

source: www.adamsyarief.co.cc

Cool Coffee Arts! Tega Minumnya nggak ya -,-

26 Mei 2011





kalo kayak gini? kira-kira tega gak minumnya? hahaha

Jakarta MODS MAYDAY 2011 (upcoming event)


Lebih dari 500 scooter bakal ikut ngeramein gelaran acara JAKARTA MODS MAYDAY tahun ini

Acara JAKARTA MODS MAYDAY tahun ini akan dihadiri oleh teman-teman dari dalam dan luar negeri, diantaranya berbagai komunitas dari Medan, Bogor, Bandung, Surabaya, Jogjakarta dan Bali. Selain itu, hadir pula perwakilan dari Singapore, Malaysia, Filipina, Australia dan Inggris. Beberapa diantara mereka akan ikut menjadi pengisi acara dan meramaikan JAKARTA MODS MAYDAY 2011.

Mohon Maaf pengunjung Blogger


Kali ini, aku harus minta maaf kepada blogger sekalian. Hahaha kenapa kok minta maaf segala kayak lebaran ajaa hahaha.

Sejak beberapa minggu yang lalu hingga saat ini, halaman blog ku (adam-syarief.blogspot.com) sedang dalam masa maintenance dan upgrading jadi mohon maaf kalo kalian pas mengunjungi blog ini, isinya masih kacau dan nggak karu-karuan haha karena memang belom sempet ngupdate juga sih.

Tapi masio gitu, fitur-fitur yang ada didalam blog ini masih bisa berfungsi dengan baik dan bisa kalian nikmati seperti biasa. hahaha tunggu kejutan selanjutnya lagi from our blog.