Trevor Ariza : "Ini ultah terbaik saya"

01 Juli 2010

NBA Madness presented by Jawa Pos sudah memasuki pekan pemuncak. Bintang utama even interaktif bernuansa lifestyle basketball itu, Trevor Ariza, kemarin petang (30/6) mendarat di Surabaya. Dia tiba di bandara internasional Juanda sekitar pukul 17.50 WIB bersama pasangannya, Bree Anderson, dan beberapa staf NBA.

Mengenakan T-shirt polos dan celana sporty berwarna hitam, Ariza sedikit lelah ketika keluar dari terminal kedatangan. Maklum, sebelum ke Surabaya, dia mampir ke acara Basketball without Borders di Singapura. ”Penerbangannya lancar, tapi memang agak mele lahkan,” tutur Ariza kepada Jawa Pos.

Dari bandara, sebelum menuju hotel dia mampir ke markas Jawa Pos di gedung Graha Pena. Begitu memasuki ruang redaksi Jawa Pos, Ariza terperangah. Awak redaksi menyambutnya dengan tepuk tangan, sorakan, dan nyanyian Happy Birthday.

Semburan confetti mengiringi lang kah Ariza masuk ke ruang redaksi. Pemimpin Redaksi Jawa Pos Leak Kustiya menyambutnya dengan membawa kue tar cokelat yang dihiasi beberapa batang lilin. Ariza juga disambut Direktur Jawa Pos Azrul Ananda, Ketua Dewan Redaksi Jawa Pos Mohamad Elman, dan General Manager DBL Indonesia –penyelenggara NBA Madness– Masany Audri.

”Karena kedatangannya hari ini (kemarin, Red) bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-25, kami sengaja menyiapkan surprise untuk Ariza,” kata Azrul. Dalam kesempatan itu, Azrul juga menyerahkan kado istimewa untuk Ariza, yakni sepasang sepatu basket DBL Azrul Edition seri pertama yang dirilis tahun lalu.

Melihat kejutan itu, raut wajah Ariza yang sebelumnya lelah berangsur- angsur berubah. Dari terkejut, dia kemudian terlihat sangat gembira. Senyum lebar terus tersungging di bibirnya. ”Ini hari ulang tahun saya yang terbaik,” ucap Ariza. Ketika ditanya bagaimana perasaannya, Arizasempat speechless. Dia terdiam beberapa saat sebelum menjawab. ”Saya tidak tahu mau berkata apa,” tutur dia sambil tersenyum.

Dia sangat bersemangat saat diantar Azrul berkeliling ruang redaksi. Puas berkeliling ruang redaksi, Ariza menuju Kantor DBL Indo nesia di lantai 20 Graha Pena. Di sana dia melihat berbagai kenang-kenangan dari para NBA talent yang pernah berkunjung ke In donesia. Sekali lagi, kerama hannya tampak. Dia menyalami seluruh kru DBL Indonesia.

Ayah Tajh Ariza itu tampak paling antusias saat menonton video highlight DBL Indonesia. Tatapan matanya tak pernah lepas dari layar monitor komputer yang me nampilkan highlight liga basket pelajar yang tahun ini diikuti lebih dari seribu tim dari seluruh Indonesia itu. Ariza makin terkagumka gum saat melihat gambar di ruang kerja resepsionis DBL Indonesia yang menunjukkan suasana pertandingan di DBL Arena, yang dipadati ribuan penonton. ”Itu semua untuk liga pelajar SMA? Wow!” ungkapnya sambil menggelengkan kepala.

Menjelang meninggalkan Graha Pena, Ariza kembali mendapatkan kejutan. Puluhan penggemar menung gunya di depan pintu lobi. Me reka membawa kue tar dan mem bentangkan poster-poster berisi ucapan selamat ulang tahun. Melihat antusiasme fans, Ariza tersenyum sambil menyapa dan menyalami me reka. Kendati masih lelah, dia bahkan menyempatkan diri untuk berfoto bersama para penggemarnya.

Setelah mendapatkan berbagai kejutan, sebelum masuk ke mobil, ganti Ariza yang mengejutkan semua orang. Dia meminta Azrul mendekat ke pintu mobil, membuka tasnya, dan meraih kotak ber warna hitam. Isi kotak itulah yang membuat semua orang tercengang. Yakni, cincin juara NBA. Cincin itu dipajang pada display mini yang bisa berputar.

Cincin juara tersebut diperoleh Ariza dari NBA musim lalu. Ketika itu Ariza yang masih bergabung dengan LA Lakers menjadi pahlawan bagi timnya di final. Dia mengantarkan timnya meraih kemenangan atas Orlando Magic dan meraih gelar jawara NBA.

Bisa melihat cincin juara itu dengan mata kepala sendiri jelas pengalaman luar biasa bagi orangorang yang kemarin meng antarkan Ariza mening galkan Graha Pena. Kesediaan mem berikan pengalaman istimewa tersebut juga menjadi pertanda antusiasme Ariza terhadap publik di Indonesia, terutama Surabaya. ”Saya sangat excited sekarang,” ungkap dia.

Mulai hari ini (1/7) hingga 4 Juli mendatang, Ariza tampil di venue NBA Madness di Supermal Pakuwon Indah. Dia bakal me nunjukkan skill-nya di lapangan NBA Madness, menyapa peng gemar, serta menjadi host dalam Basketball Clinic untuk para pebasket junior. Ariza juga akan menghadiri sejumlah meet and greet yang diselenggarakan oleh beberapa sponsor NBA Madness. (rum/c11/dos)

Happy Birthday TREVOR ARIZA

Even basketball lifestyle kelas dunia, NBA Madness presented by Jawa Pos, memasuki akhir pekan penutup. Bintang utama even itu, pemain andalan Houston Rockets, Trevor Ariza, hari ini (30/6) tiba di Surabaya.

Mulai besok hingga Minggu (1–4 Juli), pemain bertinggi badan 203 cm tersebut tampil untuk menyapa penggemar di atrium Supermal Pakuwon Indah plus mengisi acara-acara eksklusif para sponsor di sejumlah lokasi.

Beda dengan bintang-bintang NBA sebelum ini, Ariza tidak datang langsung dari Amerika Serikat ke Surabaya. Dalam dua hari terakhir, dia mampir di Singapura, menemani beberapa pemain NBA lain dalam even Basketball without Borders

Sejak Senin lalu (28/6), sejumlah bintang NBA memang berkumpul di Singapura. Mereka mengikuti program Basketball without Borders, berupa kamp untuk pemain-pemain muda dari berbagai penjuru Asia, hingga 1 Juli mendatang.

Para pemain yang hadir, antara lain, Al Horford (Atlanta Hawks), Corey Brewer (Minnesota Timberwolves), Taj Gibson (Chicago Bulls), dan Francisco Garcia (Sacramento Kings).

Ariza merupakan bintang ”bonus”, yang mampir dua hari dalam perjalanan menuju Surabaya.

Ariza tidak datang sendirian di Surabaya. Dia membawa serta pasangannya, Bree Anderson. Semula, dia berencana membawa serta anaknya, Tajh, yang baru berusia dua tahun. Namun, rencana itu dibatalkan pada momen-momen terakhir.

Saat ditemui Direktur Jawa Pos Azrul Ananda dan general manager DBL Indonesia (penyelenggara NBA Madness di Indonesia), Ariza menyatakan menyesal tidak membawa sang buah hati. Apalagi, pekan ini juga merupakan pekan istimewa bagi pemain yang pada 2009 meraih gelar juara bersama Los Angeles Lakers tersebut.

Hari ini, Rabu, 30 Juni, adalah hari ulang tahun sang bintang. Hari ini, saat datang di Kota Pahlawan, Ariza merayakan ulang tahun ke-25. Sayang, dia tidak bisa merayakannya bersama sang anak.

Saat ditemui di Singapura kemarin, Ariza sangat ceria dan bersemangat. Dia terus bertanya tentang kunjungannya di Surabaya. ”Dia begitu bersemangat saat diberi tahu bahwa dia adalah pemain juara NBA pertama yang hadir di Indonesia dan sudah terkenal di Indonesia,” jelas Azrul, yang hadir atas undangan NBA untuk menengok program Basketball without Borders.

Ariza menuturkan tidak tahu harus punya ekspektasi apa terhadap Indonesia. Dia akan datang dengan open mind dan menikmati kunjungan selama empat hari tersebut. ”Entah. Saya benarbenar tidak tahu harus berekspektasi seperti apa,” ucap dia.

Meski demikian, Ariza menegaskan benar-benar senang bisa menjumpai fans di Indonesia. Apalagi, para staf NBA terus bilang kepadanya bahwa eveneven NBA di Surabaya dalam dua tahun terakhir selalu berlangsung mengesankan. ”Tak sabar rasanya,” kata Ariza.

Penyelenggara pun yakin bahwa Ariza bakal mendapatkan sambutan hangat di Surabaya. ”Dalam dua tahun terakhir, Ariza adalah bintang NBA keempat yang datang ke Surabaya. Kami berharap publik Surabaya terus menunjukkan antusiasme dan kehangatan seperti yang dulu ditunjukkan kepada Danny Granger, David Lee, dan Kevin Martin,” terang Azrul, yang hari ini juga kembali ke Surabaya.