Sehari datang, langsung meeting NBA Madness

31 Maret 2009


Markas DBL Indonesia di Graha Pena Jawa Pos, Surabaya, akhirnya kembali ramai. Kru DBL Indonesia yang selama tiga bulan terakhir keliling Indonesia, menggelar Honda DBL 2009 di 11 provinsi, kembali berdatangan. 
Selama Honda DBL 2009 berlangsung, kru DBL Indonesia dibagi menjadi tiga tim. Ketiga tim itu punya julukan sendiri-sendiri. Ada tim Tempur yang dipimpin manager basketball operation, Puji Agus Santoso dan tim Bibir Plus yang dikoordinatori manager basketball operation, Donny Rahardian. Tim ketiga menyebut dirinya Kepompong, dipimpin coordinator basketball operation, Yondang Tubangkit.

Tiap tim rata-rata berisi enam orang, yang formasinya di setiap kota tidak selalu sama. Mereka bergerak ibarat kutu loncat. Berpindah satu kota ke kota lainnya, kadang hanya dalam jeda waktu sehari. Selesai final di satu kota, mereka disambut technical meeting di kota yang baru. Begitu seterusnya hingga kesebelas kota “terjajah” oleh Honda DBL 2009. 
Pergerakan ala kutu loncat itu baru bisa istirahat usai final Honda DBL Radar Jogja 2009, Jumat (27/3). Sejak Sabtu (28/3) lalu, para personel tim-tim itu mulai kembali ke Surabaya. Yang terakhir tiba adalah tim Tempur, yang sampai di markas DBL Indonesia Minggu (29/3).

Kedatangan mereka disambut sorakan gembira oleh kru DetEksi dan DBL Indonesia yang ada di Surabaya. Ada yang bersorak karena memang kangen, ada pula yang berteriak girang karena menunggu oleh-oleh mereka, he he. 
Tapi, kru DBL Indonesia hanya istirahat sementara. Sebab, masih ada kompetisi di lima kota lain yang menunggu. Mulai 17 Juli mendatang, Honda DBL 2009 akan kembali bergulir serentak di Banjarmasin dan Pontianak. Setelah itu, kompetisi digelar hampir bersamaan di Samarinda, Malang, dan Surabaya.

Namun sebelum itu, satu proyek besar juga menunggu mereka. Yakni, event basketball lifestyle kelas dunia, NBA Madness, yang akan digelar di Surabaya Juni mendatang. Even tersebut akan hadir dalam empat weekend, antara 4 hingga 28 Juni 2009.

Pembukaan diselenggarakan di Tunjungan Plaza 3 (4-7 Juni), berlanjut ke Mal Galaxy (11-14 Juni), Royal Plaza (18-21 Juni), dan Supermal Pakuwon Indah (25-28 Juni). Dalam even itu, pengunjung akan disuguhi berbagai games khas NBA, seperti NBA Slam Dunk Contest, NBA 2Ball, NBA Skill Challenge, dan lain-lain. Rencananya, even tersebut juga akan menghadirkan maskot salah satu tim NBA, seorang pemain NBA serta satu dance team NBA.

Mempersiapkan even sekelas NBA Madness jelas butuh planning matang. Kru DBL Indonesia tentu saja tidak bisa meluruskan kaki terlalu lama. Kemarin (30/1), hanya sehari setelah tim terakhir tiba di Surabaya, mereka langsung meeting untuk mempersiapkan NBA Madness.

”Memang, beberapa kru masih capek karena baru kembali dari luar kota. Tapi, kami sangat antusias, karena even berskala internasional seperti NBA Madness ini baru kali pertama diadakan di Indonesia. Acara yang bisa dinikmati penggila basket, maupun penonton umum. Saat ini, kami sedang mematangkan konsep lewat beberapa kali conference call dengan tim NBA. Tunggu saja, seperti apa kehebohan NBA Madness bulan Juni nanti,” ujar general manager DBL Indonesia, Masany Audri.

Bukan hanya kru DBL Indonesia yang tak sabar menantikan NBA Madness tiba. Para pemain yang pernah berlaga di Honda DBL 2009 juga menunjukkan antusiasme yang tinggi menyambut even resmi NBA itu.

“Wih, kayaknya seru ya. Lihat pemain NBA mbasket (main basket, Red) di tengah mal, he he. Aku pengin dateng,” ujar Camellus Julio Christie Tamtama, kapten tim putra SMA Kolese De Britto, Jogjakarta, yang terpilih sebagai MVP Honda DBL Radar Jogja 2009.

Penggemar basket di Indonesia, bersiap-siaplah menyambut NBA Madness di Surabaya bulan Juni nanti. Buat DBL Fans, sabar ya, Juli nanti kami akan kembali


0 komentar: