
Pride. Itulah slogan DetEksi Basketball League. Kebanggaan adalah salah satu yang membuat peserta bertanding dengan penuh semangat di Honda DBL 2009. Kebanggan itu tidak harus didapat dengan meraih kemenangan. Menjadi peserta Honda DBL saja sudah bisa membuat sebuah tim bangga.
Satu dari banyak tim yang merasakan kebanggaan menjadi peserta Honda DBL 2009 adalah SMA Internasional Budi Mulia Dua Jogjakarta. Mereka paham betul, tidak mudah menjadi peserta kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia ini. Ada banyak syarat yang harus ditaati. Mereka juga paham bahwa yang berminat jadi peserta di D.I. Jogjakarta juga melimpah. Harus cepat mendaftar, harus cepat melengkapi, kalau tidak mau masuk daftar tim yang kecewa karena gagal jadi peserta.
"DBL ini even besar, bisa main di DBL tuh nggak gampang. Harus kerja keras sejak pendaftaran,” ujar Farid Nurul Iman, kapten tim tersebut. Maka, sejak awal, Farid dkk membuat janji bersama. ”Kebetulan, anggota tim kami semua muslim. Jadi, kami nadzar, kalau jadi peserta DBL, kami puasa Senin-Kamis. Minimal, sekali Senin-Kamis. Tapi, kalau ada yang kuat, ya lebih,” cerita Farid.
Bagi tim SMA Internasional Budi Mulia Dua, menjadi peserta Honda DBL Radar Jogja 2009 adalah sebuah kewajiban. ”Kalau mau dibilang eksis, tim basket ya harus ikut DBL. Nah, karena jadi peserta DBL itu banyak saingannya, makanya kami bela-belain nadzar,” ujar Farid. Begitu sudah pasti menjadi peserta, mereka pun mulai berpuasa. Niat kuat mereka untuk bisa menjadi peserta Honda DBL Radar Jogja 2009 salah satunya adalah karena ingin memperbaiki track record tim di kompetisi ini. ”Tahun lalu, kami cuma bisa menang sekali. Tahun ini, kami ingin bisa sampai final. Kalau bisa, malah juara. Makanya, jangan sampai gagal mendaftar,” jelasnya.
Sekolah pun memberikan dukungan penuh kepada tim basket ini. Setiap hari, sekolah memberikan susu kepada setiap pemain. Ketika bertanding nanti pun, sekolah sudah menyiapkan amunisi suporter setiap kali Budi Mulia Dua bertanding. ”Ada giliran khusus yang diatur sekolah untuk mendukung tim basket. Jadi, kami yang bertanding bisa makin semangat,” ungkap Angga Anggoro, pemain lain.
Dari semua dukungan tersebut, sekolah memberikan syarat khusus. Yaitu, kegiatan basket jangan sampai mengganggu pelajaran dan jangan menjadikan basket alasan untuk tidak masuk sekolah. ”Karena kami memang cinta basket. Itu tidak masalah. Mau latihan sekeras apapun, sekolah ya tetap sekolah,” janji Angga. Tim putra sekolah ini pun sudah mantap untuk menghadapi pertandingan perdananya di Honda DBL 2009. Dari hasil drawing yang diadakan Rabu (18/3), tim putra Budi Mulia Dua akan menghadapi SMAN 1 Ngemplak di laga pertamanya pada Minggu, 22 Maret di GOR UNY.
Seri D.I. Jogjakarta ini akan dilangsungkan pada 21-27 Maret mendatang. Hari ini, giliran Lampung yang akan menutup seri dengan Final Party di GOR Saburai Bandarlampung.
0 komentar:
Posting Komentar