Tinggal selangkah lagi, akan terpilih tim DBL Relaxa U-16. Semangat ingin terpilih itu terlihat pada 38 pemain yang mengikuti seleksi hari kedua di DBL Arena Surabaya kemarin (2/7). Dari 38 pemain itu, sebanyak 12 putra dan 12 putri akan dipilih untuk bertanding melawan tim muda dari Broome Basketball Association, Australia Barat, pada 8 Agustus 2009.
Seleksi hari kedua kemarin secara teknis terdiri dari tiga sesi. Namun, tim pelatih yang terdiri dari Soewondo (head coach), Benny Imawan, Njoo Soen Eng, Endro Rosani, dan Kristi Yunis Annisah memberi porsi yang lebih tinggi dan lebih berat daripada hari pertama (30/6).
Pada hari pertama, para pelatih lebih menekankan pada basic skill. Yaitu passing, shooting, dan dribbling. Hari kedua kemarin model latihannya lebih variatif. Para pelatih menambahkan halang rintang untuk melihat kemampuan teknik para peserta.
Para peserta pun menunjukkan progress yang signifikan. Ketahanan fisik dan basic skill yang jadi masalah di hari pertama sudah teratasi. Mereka mulai berani unjuk gigi menampilkan yang terbaik.
”Sebenarnya, skill para peserta memang sudah diatas rata-rata. Hanya saja, kemarin mereka masih canggung. Nah, hari ini mereka sudah berani menampilkan kekuatan terbaik. Teknik membaik daripada hari pertama. Semangat bersaing mereka juga sudah terlihat,” ujar Benny Imawan, salah satu pelatih yang memandu seleksi ini.
Meski lebih berat, para peserta justru lebih semangat menjalani seleksi hari kedua. Hal ini dikarenakan, mereka rata-rata sudah tidak sabar untuk dapat terpilih dalam tim DBL Relaxa U-16. Para pemain tampak lebih enjoy dalam menjalani seleksi kedua kemarin.
”Kan seleksinya tinggal sehari lagi! Jadi, aku hari ini (kemarin, Red.) harus nunjukkin kemampuan terbaikku, biar bisa kepilih ngelawan tim Aussie. Walaupun seleksi hari ini lebih capek, tapi lebih fun! Soalnya, kita udah saling kenal,” ujar Karra Sugianto, pemain dari SMP Mutiara Bunda Sidoarjo.
Setelah ini, masih ada seleksi terakhir yang akan berlangsung Minggu (5/7) besok. Pada seleksi terakhir ini tim pelatih akan fokus mengadakan pertandingan.
”Untuk fisik dan teknik sudah kami uji selama dua hari. Jadi, seleksi terakhir besok, kami hanya tinggal menguji teamwork,” ujar Soewondo, selaku headcoach. ”Karena, tantangan terberat kami adalah menyatukan strategi. Sebab, mereka membawa teknik pertandingan berbeda dari sekolah masing-masing.” lanjut Soewondo.
Setelah tiga hari proses seleksi, barulah panitia DBL Indonesia akan menentukan siapa yang masuk tim DBL Relaxa U-16. Hasil seleksinya akan diumumkan pada Rabu (8/7) mendatang.
Tim dari Broome dijadwalkan berada di Surabaya pada 1-9 Agustus. Pertandingan eksibisi internasional melawan DBL Relaxa U-16 direncanakan berlangsung pada 8 Agustus di DBL Arena, bersamaan dengan babak Fantastic Four (semifinal) SMA Honda DBL 2009. Selain bertanding melawan tim resmi DBL, mereka juga akan bertanding melawan sejumlah tim dan mengunjungi beberapa sekolah

Tinggal selangkah lagi hadapi tim Aussie
04 Juli 2009
Diposting oleh Adam Syarief Thmrn di 10.14
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar