Target 4000 sprint dalam sepuluh hari

18 Juli 2009

Postur tubuh lebih tinggi boleh jadi milik tim U-16 dari Broome Basketball Association, Australia Barat. Tapi, tim DetEksi Basketball League (DBL) Relaxa U-16 akan mencoba mengatasinya dengan kecepatan dan akurasi shooting.
Karena itu, menghadapi pertandingan ekshibisi internasional pada 8 Agustus nanti, tim DBL Relaxa U-16 pun digembleng dalam hal kecepatan dan shooting. Kemarin (15/7), pola latihan ke arah sana sudah diterapkan dalam latihan di DBL Arena Surabaya.
Latihan kemarin merupakan latihan perdana tim pilihan tersebut setelah lolos seleksi. Latihan pertama ini dibagi dalam dua sesi. Tim putra duluan, mulai pukul 13.00 WIB. Tim putri dapat sesi kedua, mulai pukul 16.00.
Disiplin tinggi benar-benar diterapkan oleh tim pelatih. Misalnya saat salah satu anggota tim putra ketahuan bercanda, satu tim dihukum push up oleh duet pelatih Benny Imawan dan Njoo Soen Eng.
“Sebenarnya kami tidak melarang anak-anak bercanda. Tapi harus tahu waktu dan tempat yang tepat,” terang Soewondo, head coach tim DBL Relaxa U-16.
Porsi latihan kemarin memang tidak bisa disebut ringan. Namun, 12 anggota tim putra tampak bersemangat. Sebelum latihan berakhir, masing-masing pemain diberi pekerjaan rumah (PR) khusus.
“Masih ada waktu sepuluh hari sebelum latihan selanjutnya. Di rumah, kalian harus bisa mencapai target sprint dan shooting (harus masuk) masing-masing 4.000 kali,” kata Benny Imawan.
Benny menambahkan, para pemain wajib melakukan dengan sportif. Walaupun tidak diawasi pelatih, mereka harus menghitung hasilnya dengan akurat. “Saat latihan selanjutnya nanti akan ketahuan siapa yang benar-benar melakukannya,” tandasnya.
Sebanyak 12 anggota tim putra merasa tertantang dengan tugas itu. "Empat ribu kali ya? Bisa dong. Bahkan aku akan berusaha melakukannya lebih banyak dari yang disuruh," ujar Anandre Forastero, pemain yang baru masuk SMA Santa Agnes Surabaya, bersemangat.
Saking semangatnya, beberapa pemain bahkan minta saran kepada pelatih untuk lebih meningkatkan lagi kemampuan. Seperti yang dilakukan Andaru Dhimas, yang baru masuk di SMAN 1 Waru Sidoarjo.
“Saya sadar kemampuan fisik saya kurang bila dibandingkan teman-teman yang lain. Jadi saya harus berusaha sendiri mengejar ketinggalan ini. Apalagi saya juga ingin jadi starter tim,” ucapnya.
Melihat tim putra semangat, tim putri ikut semangat. Mereka dipandu oleh duet pelatih Endro Rosani dan Yunis Kristi Annisah. “Tim cowok semangat banget ya. Latihan kami harus bisa lebih bagus dari mereka,” kata Florencia Christina, yang baru masuk SMA Frateran Surabaya.
Menurut rencana, tim DBL Relaxa U-16 akan menjalani delapan kali latihan sebelum bertanding melawan Broome Basketball Association. Pertandingan 8 Agustus itu bakal heboh dengan ribuan penonton, karena bertepatan dengan babak Fantastic Four (semifinal) tingkat SMA Honda DBL East Java 2009.
Sabtu lusa (18/7), kompetisi basket pelajar terheboh di Indonesia ini dibuka di DBL Arena Surabaya.

0 komentar: