
Peserta Honda DetEksi Basketball League (DBL) 2009 seri Jawa Timur benar-benar membeludak. Total 323 tim SMA dan SMP telah mendaftarkan diri sejak 4 Mei lalu. Padahal, kapasitas kompetisi terbatas, panitia hanya siap menerima 258 tim.
Sebanyak 116 tim SMA bakal berlaga di wilayah North (Surabaya), 48 lainnya di South (Malang). Sisanya, 94 tim, adalah peserta SMP dari Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik.
“Setiap tahun, kami selalu kagum atas antusiasme peserta. Tahun lalu, sebanyak 283 tim mendaftar, 266 di antaranya diterima. Tahun ini, kami harus mengurangi sedikit kuota, karena jadwal yang tidak memungkinkan. Kami benar-benar mohon maaf,” kata Masany Audri, general manager DBL Indonesia.
Masany menjelaskan, majunya jadwal puasa membuat kompetisi tahun ini harus dipecah. Biasanya, kompetisi SMP diselenggarakan di tengah-tengah kompetisi SMA. Karena hari tidak cukup, kompetisi SMP pun dimundurkan hingga bulan Oktober. Sedangkan kompetisi SMA tetap berlangsung selama kurang lebih sebulan, antara 18 Juli hingga 15 Agustus.
“Pada 16 hingga 18 Agustus langsung disambung dengan Indonesia Development Camp 2009, even bersama DBL dengan NBA. Tanggal 20 Agustus sudah mulai bulan puasa,” terang Masany.
Sebenarnya, lanjut Masany, DBL Indonesia sudah berupaya menjaga agar jumlah peserta minimal sama dengan tahun lalu. Tapi, harinya memang tidak cukup. “Ini saja kami sudah memaksakan sampai sepuluh pertandingan dalam sehari,” tandasnya.
Untuk menyaring peserta, DBL Indonesia melihat track record peserta pada tahun-tahun sebelumnya. Mulai prestasi, partisipasi, sampai kecepatan dalam mendaftar atau melengkapi persyaratan pendaftaran.
“Prestasi pada DBL tahun-tahun sebelumnya merupakan salah satu pertimbangan utama. Kami sudah mengirimkan surat balasan kepada tim-tim yang sudah mengajukan surat ingin ikut serta. Apakah mereka diterima atau tidak,” kata Puji Agus Santoso, manager basketball operation DBL Indonesia.
Salah satu tim yang tidak tertampung itu adalah SMA Stella Maris Surabaya. “Kami sedih tidak bisa diterima tahun ini. Tapi tidak apa-apa. Kami tetap berniat ikut tahun depan. Kami akan menyiapkan tim sebaik mungkin untuk tahun depan,” ucap Agus Septian Cannaga, anggota tim Stella Maris.
Bagi tim-tim yang tidak tertampung, DBL Indonesia mencoba meredam kekecewaan. Rencananya, pada Januari atau Februari 2010 nanti, akan diselenggarakan kompetisi resmi Road To DBL. Pesertanya adalah tim-tim yang tidak tertampung ini, khususnya tim-tim yang belum pernah ikut di kompetisi ini.
“Formatnya seperti apa masih akan kami matangkan. Kami ingin memberi kesempatan untuk sebanyak mungkin tim bertanding,” kata Masany Audri.
Menurut jadwal, babak kualifikasi Honda DBL 2009 seri Jawa Timur akan diselenggarakan 10-11 Juli mendatang di DBL Arena Surabaya. Babak utama wilayah North berlangsung 18 Juli-12 Agustus, sementara wilayah South bertanding 25 Juli-11 Agustus.
Juara wilayah North akan bertemu juara South di Final Jawa Timur, di DBL Arena Surabaya, 15 Agustus. Final Jawa Timur itu akan dihadiri oleh seorang bintang NBA.
“Jadwal ini untuk tim-tim SMA. Yang SMP akan kami sampaikan tidak lama lagi. Yang pasti, kompetisi SMP diselenggarakan bulan Oktober,” tegas Masany
0 komentar:
Posting Komentar