Ilmu Tambah 300%

28 Agustus 2009

NBA Indonesia Development Camp 2009

TIDAK hanya para camper yang bisa pulang dari IDC 2009 dengan dengan setumpuk ilmu. Para pelatih juga mendapatkan banyak wawasan baru setelah menjalani Coaches Clinic maupun melihat bagaimana dua asisten pelatih NBA Joe Prunty dan Neal Meyer memimpin camp. "Kalau soal teknik memang meningkat. Tapi, yang paling penting adalah filosofi yang diajarkan di sini," terang Rachmat Hidayat, pelatih SMAN 1 Sekayu. 

Menurutnya, filosofi yang diajarkan para pelatih NBA sangatlah berguna. Terutama, mengenai penekanan akan arti pentingnya sebuah skill dasar. Rachmat mengaku baru mendapatkan hal seperti itu di IDC 2009. "Semakin tinggi seseorang, dia harus ingat arti sebuah fundamental. Karena itu, jangan pernah lupakan dasar-dasar bermain basket yang baik," tambah Rachmat.

Bukan hanya Rachmat yang mengaku terkesan selama mengikuti IDC 2009. Nurfian Samsi, pelatih SMAN 7 Bogor juga mendapatkan pelajaran berharga selama IDC 2009. "Ilmu saya bertambah 300 persen selama mengikuti program ini. Saya jadi tahu kelemahan saya sendiri. Misalnya bagaimana caranya untuk melatih anak-anak yang masih SMA," ujar Nurfian. 

Pelatih SMAN 1 Samarinda, Laurensia Ferni, juga termotivasi untuk segera membagikan ilmunya ke tempat asalnya. "Saya jadi semakin semangat untuk mengembangkan basket lebih baik lagi nanti sepulang dari sini," ujarnya. Prunty pun mengaku terkesan dengan antusiasme para pelatih dalam coaches clinic. "Saya merasa terhormat dapat membagikan ilmu pada mereka. Pertanyaan mereka bagus-bagus," ujar Prunty.

0 komentar: