Tim basket, yel-yel, serta jurnalis sekolah yang akan bertanding dalam Honda DetEksi Basketball League (DBL) Jr 2009 kemarin (10/9) mengikuti registrasi ulang. Bertempat di kantor DBL Indonesia, di DBL Arena, Jl A. Yani, Surabaya, para peserta kompetisi yang ditujukan untuk SMP tersebut melakukan verifikasi data. Khusus untuk tim basket, ada pemeriksaan untuk memastikan kelegalan kostum yang akan dipakai bertanding. Registrasi itu dijadwalkan berlangsung sampai besok (12/9).
Honda DBL Jr 2009 diikuti 94 tim basket SMP (54 tim putra dan 40 tim putri) dari 57 sekolah di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik. Namun, tidak semua tim bisa langsung turun di babak utama yang menurut jadwal diadakan pada 17–31 Oktober mendatang. Sebanyak 46 tim (30 tim putra dan 16 tim putri) harus terlebih dahulu saling menggugurkan di babak penyisihan awal untuk memperebutkan tiket ke babak utama.
Dari tahun ke tahun, babak penyisihan awal SMP selalu seru. Seluruh tim yang turun dalam babak tersebut bertarung habis-habisan. Sebab, babak penyisihan awal dilakukan dengan sistem gugur. Dengan demikian, setiap pertandingan menentukan kelolosan mereka ke babak utama. Jika kalah, mereka harus menunggu sampai tahun depan untuk kembali berlaga.
Untuk itu, para peserta harus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Stamina, teknik, sampai kekompakan harus benar-benar dimatangkan untuk memboyong gelar juara Honda DBL Jr 2009.
Tim-tim yang tahun lalu gagal menembus penyisihan awal masih penasaran untuk menang. Salah satunya, tim putra SMP Khadijah Surabaya. ”Aku sudah nggak sabar pengin tanding. Aku pengin menunjukkan ke tim-tim lain kalau kami bisa jadi juara,” ungkap Dimas Ageng Priambodo, guard tim putra SMP Khadijah.
Antusiasme dalam menyambut babak penyisihan awal Honda DBL Jr 2009 juga dirasakan tim putra dan putri SMPN 2 Kebomas, Gresik. Sekolah itu baru kali pertama mengirimkan timnya di kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia tersebut.
Niat mengikuti Honda DBL Jr 2009 sebenarnya sudah mereka miliki sejak tahun lalu. Namun, ketika itu mereka memilih untuk tidak mendaftar karena ingin benar-benar mematangkan persiapan. ”DBL kompetisi yang berat. Harus banyak persiapan. Tahun lalu, saya sering nonton pertandingan DBL. Dari situ, saya lihat, suasana pertandingannya seperti apa,” ujar Henri Gunawan Pratama, pelatih tim putra dan putri SMPN 2 Kebomas.
Demi mendapatkan keberhasilan dalam Honda DBL Jr 2009, tim putra dan putri sekolah tersebut akan berlatih khusus. ”Rencananya, tanggal 27 nanti, kami mengadakan semacam training camp selama seminggu. Anak-anak latihan intensif sejak pulang sekolah sampai sore. Bulan puasa ini, kami juga tetap latihan seminggu tiga kali. Hanya, beban latihannya sedikit dikurangi,” papar Henri.
Babak penyisihan awal Honda DBL Jr 2009 dijadwalkan berlangsung pada 8–10 Oktober mendatang di DBL Arena Surabaya.

Tak sabar hadapi penyisihan awal
15 September 2009
Diposting oleh Adam Syarief Thmrn di 13.56
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar