Sehari setelah pembukaan di Jayapura, kemarin (17/1) giliran Mataram merasakan kehebohan kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia. Honda DetEksi Basketball League (DBL) 2009 seri Nusa Tenggara Barat kemarin dibuka di GOR Bhakti Mulia.
Kehebohan di Mataram tak kalah dengan di Papua. Kemarin, sekitar 2.000 penonton bergantian memadati gedung basket tersebut. Rupanya, para penggemar basket di sana sudah rindu dengan kehebohan Honda DBL. Tahun lalu, kota inilah yang menjadi kota pembuka kompetisi tersebut.
Sesuai tradisi, tidak ada acara khusus dalam pembukaan di Mataram. General Manager DBL Indonesia Masany Audri mengajak para penonton untuk berdiri dan melepas tutup kepala dan mendengarkan (dan turut menyanyikan) lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Sebanyak 34 tim (24 tim putra dan sepuluh tim putri) tampil di Mataram tahun ini. Kemarin, pertandingan dibuka dengan duel dua tim putri unggulan, SMAN 1 dan SMAN 2 Mataram. Pertandingan ini dimenangkan SMAN 2 dengan skor 20-10.
Game kedua mempertemukan tim putra SMAN 5 Mataram dan tim putra SMAN 1 Praya. Pertemuan wakil Kota Mataram dan Lombok Tengah ini berlangsung ketat. Kejar mengejar poin terjadi sampai pertengahan kuarter keempat.
SMAN 5 Mataram kemudian menutup game ini dengan skor 30-25. Pada game terakhir kemarin, tim debutan SMAN 1 Selong harus mengakui keunggulan tim tim putra SMAK Kesuma Mataram, dengan skor cukup jauh, 10-41.
Meski kalah, tim Selong sudah puas bisa tampil di kompetisi terbesar ini. “Ini luar biasa. Pokoknya luar biasa,” kata I Made Bagus Agung, kapten tim SMAN 1 Selong.
Saking besarnya minat, penonton harus bergantia memadati gedung pertandingan. Bahkan, ada yang harus menunggu berjam-jam sebelum bisa menyaksikan tim andalannya berlaga. “Saya sudah menunggu sekitar satu jam, tapi belum bisa masuk juga,” kata Pendy Aditya Putra, pendukung SMAN 1 Praya.
“Kompetisi ini harus (diselenggarakan) terus menerus,” ujar L Mara Satriawangsa, staf khusus Menko Kesra dan tokoh masyarakat Lombok yang ikut berpanas-panasan antre masuk gedung pertandingan.
Donny Rahardian, manager basketball operation DBL Indonesia, mengaku lega dengan pembukaan kemarin. Setelah persiapan panjang bersama panitia dari Lombok Post (Jawa Pos Group), akhirnya pertandingan terselenggara pula. “Kami lega bukan hanya karena lancar dan heboh. Juga karena peserta di Pulau Lombok ini mampu mengikuti berbagai aturan yang ketat,” ucapnya.
Honda DBL 2009 di Mataram akan berlangsung hingga 25 Januari mendatang.

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar